TNews, MUSI RAWAS – Polsek Muara Beliti Polres Musi Rawas (Mura), bersama Danramil Tugumulyo, sigap langsung meluncur kelokasi kejadian lantaran mendapatkan informasi dari warga adanya musibah balita tenggelam di Irigasi Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (6/10/2024).
Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), personel langsung melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi sekaligus evakuasi bersama warga korban tenggelam tersebut.
Namun sayangnya saat dilakukan evakuasi ternyata korban tidak bisa diselamatkan (Meninggal dunia), diduga kehabisan nafas saat berada didalam air.
Diketahui identitas korban yakni berinisial, HN (1,5 Tahun), warga Dusun I, Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura.
Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi, dikonfirmasi, Minggu (6/10/2024).
“Benar, di Desa Air Lesing, terjadi musibah bocah HN (1,5 Tahun), warga Dusun I, Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti, tenggelam di Irigasi Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, namun, jenazah korban sudah diterima oleh pihak keluarga,” kata Kapolsek
Kapolsek menjelaskan, musibah tenggelamnya korban berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa, Minggu (6/10/2024), sekitar pukul 07.00 WIB, adanya warga yang kehilangan seorang anak perempuan bernama HN (1,5 Tahun), di Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti.
Selain itu, saksi lain menyebutkan, sekitar pukul 06.30 WIB, HN, bermain di teras rumah dan ibu korban bernisial DW (35), sedang menyapu di dalam rumah sedangkan ayahnya sedang tidur di kamar.
Lalu sekitar pukul 07.00 WIB, ibu korban baru menyadari bahwa anaknya sudah tidak terlihat lagi bermain di teras rumah korban yang di depan rumah korban tersebut terdapat aliran siring irigasi.
Kemudian orang tua korban dan warga serta personel Polsek Muara Beliti dan Bhabinsa membantu melakukan pencarian korban, namun korban belum berhasil ditemukan.
Sekitar pukul 10.40 WIB, korban berhasil ditemukan tersangkut dibawah tanaman kangkung dalam aliran siring irigasi dalam keadaan meninggal dunia yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi tempat kejadian.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi oleh Bhabinsa, Peltu Dedi dibantu Babinkamtibmas Brigpol Diki Juneri ke rumah orang tua korban di Dusun I, Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti.
Lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, datang petugas kesehatan Puskesmas Muara Beliti, melakukan pemeriksaan medis terhadap korban dengan hasil sementara bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas tanda akibat kekerasan.
“Dan, pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan Visum Et Revertum dan otopsi, serta pihak keluarga ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut dikemudian hari,” tuturnya.*