TNews, SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Di bawah kepemimpinan Bupati H M Toha SH dan Wakil Bupati Rohman, Muba berhasil masuk dalam lima besar nominasi penerima penghargaan Pantauan Bina Keluarga Balita (BKB) Musrenbang Desa dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendugbangga/BKKBN).
Desa Sido Rejo Kecamatan Keluang menjadi wakil Muba dan Provinsi Sumatera Selatan dalam ajang nasional ini, bersaing dengan empat daerah lainnya yakni Kabupaten Tanggamus (Lampung), Sleman (DIY), Tanah Laut (Kalimantan Selatan), dan Kampar (Riau).
Penilaian tahap akhir dilakukan hari ini secara virtual melalui zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak Kemendugbangga/BKKBN, dr. Irma Ardiana, MAPS, bersama tim penilai dari KemendesPDT, Perwakilan Aster TNI AD, dan Rektor Universitas YARSI.
Turut hadir dalam penilaian tersebut Wakil Bupati Muba Rohman, mewakili Bupati Muba H M Toha SH, didampingi Kepala Dinas PPKB Mirwan Susanto, SE.,MM, Kepala Dinas Kesehatan dr. Azmi Dariusmansyah, MARS, jajaran Pemerintah Desa Sido Rejo, serta instansi terkait lainnya, bertempat di Ruang Rapat Bupati Muba, Selasa (3/6/2025).
Direktur BKB dan Anak, dr. Irma Ardiana mengucapkan selamat kepada lima daerah nominator. “Lima nominasi ini terpilih dari 32 perwakilan BKKBN provinsi di seluruh Indonesia berdasarkan seleksi berkas dan data dukung. Apresiasi akan diberikan pada momentum nasional tahun 2025 mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irma menjelaskan bahwa Pantauan BKB Musrenbang Desa merupakan upaya memantau pelaksanaan program BKB sejak tahap perencanaan dan penganggaran di musrenbang desa, sebagai langkah strategis dalam menciptakan SDM unggul sejak dini.
Pada kesempatan tersebut, PKB Pembina Wilayah Tuwuh Lestari, SKeb, MKes bersama Sekretaris Desa Sido Rejo, Sugianto memaparkan berbagai inovasi yang telah dijalankan oleh kelompok BKB Tunas Harapan Desa Sido Rejo yang berdiri sejak 1 Januari 2014. Di antaranya adalah program Kunjungan Rumah (KURMA) untuk keluarga dengan balita yang tidak bisa hadir di kegiatan BKB, kegiatan My Darling (Masyarakat Sayang Balita dan Lingkungan), serta kegiatan Massage Bayi oleh kader bersertifikat untuk mendukung perkembangan motorik anak.
Sementara itu, Wakil Bupati Muba Rohman menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini.
“Ini adalah bukti nyata komitmen dan kerja keras semua pihak, mulai dari kader BKB, pemerintah desa, dinas terkait, hingga masyarakat dalam membangun kualitas keluarga dan anak-anak kita sejak usia dini. Atas nama Bupati Muba H M Toha SH, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi. Kita berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan inovasi dalam pembangunan keluarga,” ujarnya.
Lanjut Wabup, masuk lima besar nasional bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk menjadi contoh bagi daerah lain.
“Kita akan terus mendukung program-program BKB sebagai bagian penting dari strategi pencegahan stunting dan peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Muba,” pungkasnya.
Adapun hasil penilaian nominasi desa terbaik akan diumumkan secara resmi pada 13 Juni 2025 mendatang.*
Peliput: Rina
